Sunday, March 08, 2015
SENI BELA DIRI TERBAIK UNTUK WANITA - Bagian 3
SENI BELA DIRI TERBAIK UNTUK WANITA
Bagian 3
Teknik bergulat yang ditawarkan oleh seni bela diri ini bisa bermanfaat bagi wanita. Kekerasan seksual serta penyerangan biasanya terjadi di darat dan wanita seringkali jatuh ke tanah.
Brazilian Jiu Jitsu yang sangat cocok digunakan untuk pertempuran darat akan sangat membantu wanita untuk mempertahankan diri dalam keadaan terjepit atau terjatuh.
Brazilian Jiu Jitsu yang sangat cocok digunakan untuk pertempuran darat akan sangat membantu wanita untuk mempertahankan diri dalam keadaan terjepit atau terjatuh.
SENI BELA DIRI TERBAIK UNTUK WANITA Bagian 2
SENI BELA DIRI TERBAIK UNTUK WANITA
Bagian 2
3. AIKIDO
Aikido adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Aikido diformulasikan sejak akhir 1920-an sampai dengan 1930-an hingga pada bentuknya yang sekarang oleh Morihei Ueshiba. Ueshiba menginginkan Aikido tidak hanya sebagai sebuah seni beladiri, tetapi juga ekspresi falsafah pribadinya yang bersifat damai dan universal. Seumur hidupnya, Ueshiba dan murid-muridnya telah menyebarkan Aikido dengan cara mendidik dan menciptakan praktisi beladiri ini di seluruh dunia. Ueshiba meninggal pada tanggal 26 April 1969 karena penyakit kanker, namun Aikido tetap berkembang pesat setelah kematiannya.
Kebanyakan seni bela diri biasanya mengajarkan kekerasan untuk mempertahankan diri. Namun Aikido (baca teknik-teknik aikido) mengajarkan kemampuan untuk membalikkan kekuatan lawan dan menggunakannya untuk melumpuhkan mereka. Seni bela diri ini bermanfaat bagi wanita karena tak mengharuskan wanita lebih kuat dari pria atau orang lain yang menyerangnya. Aikido mengajarkan banyak teknik yang membuat wanita bisa menghadapi atau bahkan lolos dari serangan.
Kanji AikidoAikido menekankan harmonisasi dan keselarasan antara energi ki individu dengan ki alam semesta. Kata "aikido" berasal dari tiga huruf kanji:
ai - bergabung, menyatukan, menyelaraskan
ki - jiwa, energi kehidupan
dō - jalan, cara
Seni beladiri ini juga menekankan pada prinsip kelembutan dan bagaimana untuk mengasihi serta membimbing lawan. Prinsip ini diterapkan pada gerakan-gerakannya yang tidak menangkis serangan lawan atau melawan kekuatan dengan kekuatan tetapi "mengarahkan" serangan lawan untuk kemudian menaklukkan lawan tanpa ada niat untuk mencederai lawan.
SENI BELA DIRI TERBAIK UNTUK WANITA - Bagian 1
SENI BELA DIRI TERBAIK UNTUK WANITA
Bagian 1
1. Tae Kwon Do
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan".
Selain untuk bela diri olahraga bela diri ini juga dilombakan di Olimpiade.
Pada tahun 2009 diperkirakan bahwa Taekwondo dipraktekkan di 123 negara, dengan lebih dari 30 juta praktisi dan 3 juta orang dengan sabuk hitam di seluruh dunia. Pemerintah Korea Selatan pada tahun yang sama menerbitkan sebuah perkiraan 70 juta praktisi taekwondi di 190 negara.
2. Krav Maga
Krav Maga dapat dikatakan sebagai 'Kontak Tempur', awalnya dikembangkan sebagai sistem pertempuran bersenjata oleh Imi Lichtenfeld untuk Angkatan Pertahanan Israel (IDF) karena pendekatan tanpa basa-basi nya.
Krav Maga sejak itu telah diadaptasi oleh Eyal Yanilov untuk memenuhi kebutuhan warga sipil, aparat penegak hukum dan aparat keamanan. Krav Maga secara luas diakui sebagai sistem pertahanan diri realitas berbasis paling komprehensif di dunia saat ini.
Wanita bisa mendapat keuntungan dari Krav Maga karena sistem ini membantu murid untuk menyeimbangkan fungsi mental dan fisik mereka ketika sedang dalam penyerangan.
Wanita bisa mendapat keuntungan dari Krav Maga karena sistem ini membantu murid untuk menyeimbangkan fungsi mental dan fisik mereka ketika sedang dalam penyerangan.
Krav Maga bisa memberikan kekuatan pada wanita untuk melindungi diri mereka sendiri melawan situasi berbahaya seperti ketika terjadi pelecehan seksual. Seni bela diri ini mengajarkan wanita untuk menggunakan berbagai bagian tubuh seperti siku dan lutut yang bisa menjadi senjata jika diperlukan.
SEJARAH MENGAPA HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL DI PERINGATI TANGGAL 8 MARET 2014
SEJARAH
DI PERINGATI TANGGAL 8 MARET 2014
Hari Perempuan Internasional merupakan sebuah perjuangan berabad-abad lamanya untuk dapat berpartisipasi dalam masyarakat, seperti juga kaum laki-laki. Di masyarakat Yunani Kuno, Lysistrata menggalang gerakan perempuan mogok berhubungan seksual dengan pasangan (laki-laki) mereka untuk menuntuk dihentikannya peperangan; dalam Revolusi Prancis, perempuan Paris berunjuk rasa menuju Versailles sambil menyerukan "kemerdekaan, kesetaraan dan kebersamaan" menuntut hak perempuan untuk ikut dalam pemilu.
Asal muasal peringatan Hari Perempuan Internasional sebetulnya telah berkembang sejak seabad yang lalu ketika dunia industri ini sedang dalam masa pengembangan dan pergolakan, peningkatan laju pertumbuhan penduduk dan pemunculan paham-paham radikal. Berikut ini adalah kronologi singkat dari beberapa kejadian penting yang mengiringi perjalanan Hari Perempuan Sedunia.
Dalam rangkaian pendirian Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional pertama kali diperingati pada tanggak 28 Februari di Amerika Serikat.Hari hari tersebut kemudian terus diperingati perempuan pada setiap hari minggu terakhir bulan Februari sampai tahun 1913.
1910:
Pertemuan kelompok sosialis internasional di Copenhagen, Denmark, memutuskan untuk memilikii Hari Perempuan Internasional sebagai penghormatan atas hak-hak asasi perempuan dan mendorong diperolehnya hak suara bagi semua perempuan di dunia. Keputusan ini diterima secara bulat oleh semua peserta yang diikuti oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, termasuk tiga perempuan pertama yang dipilih sebagai anggota parlemen Finlandia. Pada saat itu, mereka belum memutuskan pada tanggal berapa peringatan hari tersebut akan diadakan.
1911:
Sebagai tindak lanjut dari keputusan yang telah diambil setahun yang lalu, Hari Perempuan Internasional untuk pertamakalinya diperingati (pada tanggal 19 Maret) di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss, dimana lebih dari sejuta perempuan dan laki-laki bersama-sama turun kejalan. Selain hak untuk ikut serta dalam pemilu dan posisi di dalam pemerintahan , mereka menuntut hak bekerja, kesempatan memperoleh pelatihan, dan penghapusan diskriminasi dalam pekerjaan.
Kurang dari seminggu sejak peringatan tersebut, pada tanggal 25 Maret terjadi insiden tragis di New York yang menewaskan lebih dari 140 buruh perempuan yang kebanyakan adalah imigran asal Italia dan Yahudi. Kejadian ini sangat mempengaruhi peraturan perburuhan di Amerika Serikat dan kondisi kerja yang menyebabkan insiden ini terjadi kemudian dikecam habis-habisan selama peringatan Hari Perempuan Internasional tahun berikutnya.
1913-1914
Sebagai bagian dari upaya perdamaian yang berkembang selama berlangsungnya Perang Dunia I, perempuan Rusia memperingati Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya pada hari Minggu terakhir bulan Februari 1913. Di belahan Eropa lainnya, pada atau sekitar tanggal 8 Maret di tahun berikutnya, perempuan berunjuk rasa baik untuk memprotes perang maupun sebagai ungkapan solidaritas kepada saudara-saudara perempuan di manapun juga.
1917
Karena dua juta tentara Rusia terbunuh dalam perang, perempuan Rusia sekali lagi turun kejalan pada hari minggu terakhir di bulan Februari menyerukan "Roti dan Perdamaian". Para pemimpin politik menentang unjuk rasa tersebut, tetapi para perempuan ini tetap bertahan. Dan sejarah mencatat bahwa empat hari kemudian, Czar (raja) turun tahta dan pemerintahan sementara mengakui hak perempuan untuk ikut serta dalam pemilu. Hari bersejarah itu jatuh pada tanggal 23 Februari di Kalender Julian yang digunakan di Rusia atau tanggal 8 Maret menurut kalender Gregorian (kalender Masehi yang juga kita gunakan). Dan sejak saat itulah Hari Perempuan Internasional diperingati pada hari yang sama oleh perempuan di seluruh dunia.
Hari Perempuan Sedunia sesungguhnya merupakan kisah perempuan biasa menoreh catatan sejarah; sebuah perjuangan berabad-abad lamanya untuk dapat berpartisipasi dalam masyarakat, seperti juga kaum laki-laki. Di masyarakat Yunani Kuno, Lysistrata menggalang gerakan perempuan mogok berhubungan seksual dengan pasangan (laki-laki) mereka untuk menuntuk dihentikannya peperangan; dalam Revolusi Prancis, perempuan Paris berunjuk rasa menuju Versailles sambil menyerukan "kemerdekaan, kesetaraan dan kebersamaan" menuntut hak perempuan untuk ikut dalam pemilu. Partisipasi perempuan dalam masyarakat sudah dimulai pada peradaban Mesir Kuno, dimana saat itu ,Ada dua nama wanita yang dikenal sebagai dokter atau 'penyembuh' pertama yang tercatat dalam sejarah mereka. Yang pertama adalah Merit Ptah. Merit Ptah yang hidup sekitar 2700 BCE (Before Common Era) dikenal sebagai wanita pertama yang bergelut dalam dunia kedokteran dan ilmu pengetahuan di peradaban Mesir dan dunia. Tak hanya disebut sebagai penyembuh atau dokter, Merit Ptah juga disebut sebagai kepala dokter pada masanya. Gambarnya ditemukan pada sebuah batu nisan pada nekropolis dekat piramida di Saqqara.
Selain Merit Ptah, terdapat dokter wanita lain pada dinasti keempat peradaban Mesir Kuno, yaitu Peseshet. Peseshet dikenal sebagai kepala dokter dan ilmu kesehatan wanita pertama pada masanya. Peseshet hidup setelah masa Merit Ptah. Peseshet dikenal sebagai bidan yang membantu kelahiran para wanita pada masa tersebut.
Sementara di Indonesia, kita tidak asing lagi dengan KARTINI yang di peringati setiap tanggal 21 April setiap tahunnya.
CHRISTINA PERRI AKAN TAMPIL DI MALAM PUNCAK FESTIVAL JAVA JAZZ JAKARTA - INDONESIA - 8 MARET 2015
Perhelatan musik tahunan Java Jazz Festival memasuki tahun kesebelas. Seperti tahun-tahun sebelumnya, festival yang diselenggarakan Java Festival Production mulai 6 hingga 8 Maret 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, ini kembali diramaikan musikus populer yang berasal dari genre di luar jazz.
Penyanyi Christina Perri akan tampil di malam puncak festival Java Jazz 8 Maret. Persiapan-persiapan pun sangat dimatangkan oleh pelantun A Thousand Years itu.
Beberapa hal yang dipersiapkan adalah peningkatan fisik dan stamina Christina Perri. Maklum dirinya masih dalam kondisi lelah setelah melewati perjalanan panjang Amerika Serikat - Indonesia. Hal yang paling diantisipasi adalah soal cuaca.
"Saya tahu cuaca akan panas, jadi bersiap untuk itu," sambung Christina Perri.
Setelah persiapan semakin matang, Christina Perri pun tak sabar menghibur penonton di JIExpo Kemayoran untuk yang berniat melihatnya mengisi malam puncak Java Jazz.
"Saya tidak tahu harus berharap apa dan tidak tahu siapa yang akan datang, tetapi saya tidak sabar untuk besok. Mari kita lihat nanti," tandasnya.
Untuk Christina Perri, ini kedua kalinya dia datang ke Jakarta. Sebelumnya, dia pernah menggelar konser di Stadion Tennis Indoor Senayan. Nama Perri melejit setelah membawakan soundtrack film The Twilight Saga: Breaking Dawn.
"Saya selalu mengecek band setiap hari karena saya sangat antusias ketika diundang. Dan tidak sabar untuk main di Java Jazz besok," kata Christina Perri di Studio 1 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.(OKZN)
Sementara Eki Puradiredja, koordinator program Java Jazz Festival, menyebutkan nama-nama populer memang dipilih untuk menyebar gaung Java Jazz Festival. Namun ia menegaskan bahwa festival ini tidak akan melupakan musikus dan legenda jazz, termasuk bibit baru dalam musik jazz Tanah Air.
“Java Jazz selalu mencari keseimbangan faktor-faktor ini dalam memilih musikus yang tampil,” ujarnya ketika ditemui seusai konferensi Java Jazz Festival di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Kamis, 8 Maret 2015.
FB Resmi : Christina Perri
CHRISTINA PERRI, WELCOME TO INDONESIA
3 IDIOTS
Film ini luar biasa inspirasi, terutama bagi mereka yang berjuang atau "selamat" di sekolah-sekolah tinggi dan perguruan tinggi.
Film ini membuat saya tertawa tak terkendali pada waktu tertentu, meneteskan air mata pada waktu yang lain dan berpikir sepanjang waktu.
Film asal India memiliki banyak adegan lucu ini berkisah tentang 3 orang mahasiswa, yaitu Rancho, Farhan dan Raju. Mereka adalah teman sekamar dan bersahabat. Rancho merupakan mahasiswa yang cerdas, sedangkan Farhan dan Raju adalah mahasiswa biasa saja. Rancho mengkritik sistem di universitasnya, yaitu lulusan terlalu pintar bicara tetapi tidak ada penemuan yang baru dan hanya mengandalkan nilai semata. Karena kritikan Rancho, ketiganya kesulitan untuk lulus. Setelah lulus, Rancho menghilang. Dan ternyata Rancho bukan nama sebenarnya, nama Rancho adalah Phungshuk Wangdu seorang penemu besar yang hidup sederhana. Setelah lulus, Rancho ternyata mengabdikan ilmunya ke masyarakat di India.
"Apapun masalah dalam kehidupan ...tidak bisa dipecahkan hanya dengan berkata kepada diri sendiri, tetapi akan memberikan keberanian untuk menghadapinya ..
"All is WeLL"
"All is WeLL"
Hidup bukan tentang mendapatkan tanda, nilai tetapi mengejar impian Anda ".. Ini adalah aturan emas yang 3 IDIOTS mengajarkan Anda dalam cara yang sangat ringan dan menghibur .. Film ini membuat Anda tertawa dan dalam proses Anda belajar banyak aturan emas yang dapat mengubah hidup Anda dengan cara yang besar ...
P.S. Berapa banyak mahasiswa teknik di India putus setelah melihat film ini ?
Saturday, March 07, 2015
Festival Jave Jazz 2015
TENTANG FESTIVAL JAVE JAZZ
Java Jazz Festival 2015
Tanggal: 6 – 8 Maret 2015
Tempat: JIExpo Kemayoran Jakarta
Waktu: 15.00 WIB
Harga tiket masuk:
3 Day Pass: Rp 640.000
Daily Pass: Rp 280.000
*harga belum termasuk pajak 10% dan biaya administrasi Rp 10.000
JADWAL :
Info dan kontak JAVA JAZZ 2015:
Facebook: KiOSTiX
Twitter: @kiostix
Telp.: 021-5316 3240
*dipublikasikan oleh @InfoJadwalEvent
Beberapa Artis manca negara / International yang tampil pada festival JAVE JAZZ sepanjang 10 tahun pertama seperti almarhum James Brown, Incognito, Santana, Stevie Wonder, Lee Ritenour, John Legend, Lisa Stansfield, Craig David, David Garfield, George Duke, Stanley Clarke, Marcus Miller, Joey de Francesco, Kenny Garret, Cucho Valdes, James Carter, Dave Grusin, Gregory Porter, George Benson, Omar Hakim, Phil Perry, Diane Warren, Natalie Cole, Jamie Cullum, Allen Stone, James Taylor Quartet, India Arie, Earth Wind and Fire feat. Al McKay, Tania Maria, Mayer Hawthorne, dan banyak lagi.
Seniman Indonesia memainkan peran yang sangat besar dalam keberhasilan setiap festival tahunan, dan melalui itu, Festival telah disajikan nama-nama seperti Sandhy Sondoro, Dira Sugandhi, Raisa, Barry Likumahuwa, Addie MS Keluarga, Agnez Mo, Afgan, Dian Pramana Poetra, Jamie aditya, Krakatau Reunion, Fariz RM, RAN, Marcell, dll.
Java Jazz Festival 2015
Tanggal: 6 – 8 Maret 2015
Tempat: JIExpo Kemayoran Jakarta
Waktu: 15.00 WIB
Harga tiket masuk:
3 Day Pass: Rp 640.000
Daily Pass: Rp 280.000
*harga belum termasuk pajak 10% dan biaya administrasi Rp 10.000
JADWAL :
Friday, 6 March 2015
TIME | ARTIST | STAGE |
16:30 - 17:30 | Etienne Charles | SERAMBI JAZZ ROOM |
16:30 - 17:30 | Farrah Di & Jei Angklung Feat Sol Project BPJS | Java Jazz Coffee |
16:45 - 17:45 | Rekoneko | DELTA Stage |
16:45 - 17:45 | UPH Conservatory Orchestra | Outdoor Stage 2 |
17:15 - 18:15 | Akiko | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
17:45 - 19:00 | Hendrik Meurkens Samba Jazz East | C2 BRAVA RADIO HALL |
18:00 - 19:00 | Wilbert H Rimper - Clarinet Clinic | SERAMBI JAZZ ROOM |
18:00 - 19:00 | Andre Dinuth Solo Project | BIG TV |
18:15 - 19:15 | Ricad Hutapea | Lawu Acoustic |
18:15 - 19:30 | 3 Diva | D2 MAIN STAGE |
18:15 - 19:30 | Courtney Pine | A2 BNI |
18:15 - 19:15 | IMI Project Tribute To Rinto Harahap | Java Jazz Coffee |
18:30 - 19:30 | Aditya Elman | DELTA Stage |
19:00 - 20:00 | Pie Grande | Outdoor Stage 2 |
19:00 - 20:00 | Angel Pieters | B1 MLD Spot Hall |
19:00 - 20:00 | Mary Stallings | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
19:00 - 20:15 | Mus Mudjiono - Music Journey | C1 |
19:30 - 20:45 | Potret | A3 BNI |
19:30 - 20:30 | IMI Soca Clinic | SERAMBI JAZZ ROOM |
19:30 - 20:45 | Wayne Krantz / Anthony Jackson/Cliff Almond | D1 SIMPATI HALL |
19:30 - 20:45 | Michael Lington | A1 TEBS |
20:00 - 21:00 | Biel Ballester Trio | Java Jazz Coffee |
20:00 - 21:00 | The Overtunes | B2 Garuda Indonesia |
20:00 - 21:00 | Ligro Trio | BIG TV |
20:00 - 21:00 | Oele Patiselano Quintet | Lawu Acoustic |
20:15 - 21:30 | Gregoire Maret, John Beasley, James Genus, Jef 'Tain' Watts | C2 BRAVA RADIO HALL |
20:15 - 21:15 | Chika At Last Project | DELTA Stage |
20:45 - 22:00 | Snarky Puppy | A2 BNI |
20:45 - 21:45 | Dominik Bukowski group feat. Sri Hanuraga , Commemorating the 60th Anniversary of Polish - Indonesian Relation | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
20:45 - 22:00 | Yamaha Music Project 'Glenn Fredly, Bams, Marcell, Sandhy Sondoro, Is Payung Teduh' | D2 MAIN STAGE |
21:00 - 22:00 | Courtney Pine - Sax Clinic | SERAMBI JAZZ ROOM |
21:00 - 22:00 | Jumaane Smith feat Ron King Quintet | B1 MLD Spot Hall |
21:15 - 22:15 | Indro Hardjodikoro The Finger | Outdoor Stage 2 |
21:30 - 22:45 | Benjamin Herman Quartet | C1 |
21:45 - 22:45 | Angela Nazar | Java Jazz Coffee |
21:45 - 22:45 | Kevin Yosua Quartet | Lawu Acoustic |
22:00 - 23:15 | Naturally 7 | A3 BNI |
22:00 - 23:00 | Gilang Ramadhan-Komodo Project | B2 Garuda Indonesia |
22:00 - 23:00 | Shohei Yamaki | DELTA Stage |
22:00 - 23:15 | Dian Pramana Putra | D1 SIMPATI HALL |
22:00 - 23:15 | Sova | A1 TEBS |
22:15 - 23:15 | The Steve McQueens | BIG TV |
22:30 - 23:30 | Simak Dialog | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
22:45 - 00:00 | Oleta Adams | C2 BRAVA RADIO HALL |
23:00 - 00:00 | Jon Regen | B1 MLD Spot Hall |
23:15 - 00:15 | Bintang Idrianto Trio++ | Outdoor Stage 2 |
23:15 - 00:30 | Harvey Mason 'Chameleon' | A2 BNI |
23:15 - 00:30 | Kenny Lattimore | D2 MAIN STAGE |
23:30 - 00:30 | Gustu Brahmanta Trio | Lawu Acoustic |
23:30 - 00:30 | Laya Putri | Java Jazz Coffee |
23:45 - 00:45 | Timeless Fusion Party | DELTA Stage |
00:00 - 01:00 | Payung Teduh | B2 Garuda Indonesia |
00:00 - 01:15 | Dewa Budjana | C1 |
00:15 - 01:15 | LaidThis Nite | BIG TV |
00:15 - 01:15 | Shadow Puppets & Reed Ensemble feat. Harvey Malaiholo - Playing Cole Porter | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
00:30 - 01:45 | Jarrod Lawson | A1 TEBS |
00:30 - 01:45 | Sheila On 7 | A3 BNI |
00:30 - 01:45 | Meshell Ndegeocello | D1 SIMPATI HALL |
*more to be announced* |
Saturday, 7 March 2015
TIME | ARTIST | STAGE |
15:00 - 18:00 | Kompas Workshop | SERAMBI JAZZ ROOM |
16:00 - 17:00 | Lantun Orchestra | Outdoor Stage 2 |
16:15 - 17:15 | Tesla Manaf | Lawu Acoustic |
16:15 - 17:30 | Ron King Big Band | A1 TEBS |
16:15 - 17:30 | Hendrik Meurkens | C2 BRAVA RADIO HALL |
16:15 - 17:30 | Alain Caron | A3 BNI |
16:30 - 17:30 | Emerald Bex | B2 Garuda Indonesia |
16:30 - 17:30 | Live At Wonderland | DELTA Stage |
16:30 - 17:30 | Salamander Bigband | Java Jazz Coffee |
17:00 - 18:15 | Bobby McFerrin | D2 MAIN STAGE |
17:00 - 18:00 | Symbiosis | BIG TV |
17:15 - 18:15 | Varela Aartsen Cappucci feat. Allulli & Romero | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
17:30 - 18:45 | Blue Note Tokyo All-Star Jazz Orchestra | C1 |
17:30 - 18:30 | Rinni Wulandari | B1 MLD Spot Hall |
17:30 - 18:45 | Reza Artamevia | A2 BNI |
18:00 - 19:00 | Karim Suweileh and the Jazzy Quintet Tribute to The Beatles | Lawu Acoustic |
18:15 - 19:15 | Van Java | DELTA Stage |
18:15 - 19:15 | The Diplomats | Java Jazz Coffee |
18:15 - 19:30 | Lisa Ono | D1 SIMPATI HALL |
18:15 - 19:15 | Akiko | Outdoor Stage 2 |
18:30 - 19:30 | Magnus Lindgren | B2 Garuda Indonesia |
18:45 - 20:00 | Jumaane Smith feat Ron King Quintet | A1 TEBS |
18:45 - 20:00 | Tulus | A3 BNI |
18:45 - 20:00 | Tohpati | C2 BRAVA RADIO HALL |
18:45 - 19:45 | Gregoire Maret - Harmonica Clinic | SERAMBI JAZZ ROOM |
19:00 - 20:00 | Luca Ciarla & Chris Jarrett | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
19:15 - 20:15 | Abenk Alter | BIG TV |
19:30 - 20:30 | Etienne Charles | B1 MLD Spot Hall |
19:30 - 20:45 | Chris Botti | D2 MAIN STAGE |
19:45 - 20:45 | Danilla | Lawu Acoustic |
20:00 - 21:00 | Dhira Bongs | Java Jazz Coffee |
20:00 - 21:15 | Meshell Ndegeocello | A2 BNI |
20:00 - 21:00 | Iriao | DELTA Stage |
20:00 - 21:15 | Ramsey Lewis | C1 |
20:15 - 21:15 | John Primer & The Living History Band | Outdoor Stage 2 |
20:15 - 21:15 | Wayne Kranz - Guitar Clinic | SERAMBI JAZZ ROOM |
20:30 - 21:30 | Jarrod Lawson | B2 Garuda Indonesia |
20:45 - 21:45 | Idang Rasjidi Quintet | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
20:45 - 22:00 | Afgan | D1 SIMPATI HALL |
21:15 - 22:30 | Benjamin Herman Quartet | C2 BRAVA RADIO HALL |
21:15 - 22:30 | Courtney Pine | A1 TEBS |
21:15 - 22:30 | Richard Bona | A3 BNI |
21:30 - 22:30 | Anthony Stanco and The Crucial Elements | Lawu Acoustic |
21:30 - 22:30 | Mocca | B1 MLD Spot Hall |
21:30 - 22:30 | Jon Regen | BIG TV |
21:45 - 22:45 | Jazzy Juice | DELTA Stage |
21:45 - 22:45 | Dion Subiakto Team | Java Jazz Coffee |
22:00 - 23:30 | Chaka Khan Feat. Incognito | D2 MAIN STAGE |
22:30 - 23:45 | Oleta Adams | C1 |
22:30 - 23:45 | Kahitna | A2 BNI |
22:30 - 23:30 | Flim | Outdoor Stage 2 |
22:30 - 23:45 | David Garfield | C1 |
22:30 - 23:30 | Mary Stallings | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
22:30 - 23:30 | Ginetta Vendetta | B2 Garuda Indonesia |
23:15 - 00:15 | Gerald Situmorang Trio | Lawu Acoustic |
23:30 - 00:30 | Joshua Ledet | BIG TV |
23:30 - 00:30 | Absurdnation | DELTA Stage |
23:30 - 00:45 | Mehliana Featuring Brad Mehldau and Mark Guiliana | D1 SIMPATI HALL |
23:30 - 00:30 | Skyline | B1 MLD Spot Hall |
23:30 - 00:30 | Fusion Stuff | Java Jazz Coffee |
23:45 - 01:00 | Kenny Lattimore | A3 BNI |
23:45 - 01:00 | Gregoire Maret Quartet | C2 BRAVA RADIO HALL |
23:45 - 01:00 | Wayne Krantz / Anthony Jackson/Cliff Almond | A1 TEBS |
*more to be announced* |
Sunday, 8 March 2015
TIME | ARTIST | STAGE |
11:00 - 13:00 | GOSPEL feat Ruth Sahanya, Lea Simanjuntak, Joshua Ledet, Chris Turner, Jumanee Smith | A1 TEBS |
14:45 - 15:45 | Galaxy Bigband Jazz Orchestra | Java Jazz Coffee |
14:45 - 15:45 | Youth Jazz Orchestra | DELTA Stage |
14:45 - 15:45 | Margo Rising Star | Outdoor Stage 2 |
15:00 - 16:00 | Alain Caron - Bass Clinic | SERAMBI JAZZ ROOM |
15:00 - 16:15 | RTM feat Harvey Malaiholo | A2 BNI |
15:30 - 16:30 | Donny Suhendra | B2 Garuda Indonesia |
15:30 - 16:30 | Ananda Sukarlan - Rapsodia Nusantara | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
15:45 - 17:00 | The Ladies Of Jazz 'Ermy Kullit , Margie Segers, Rien Djamain, Adra Karim with Trust Orchestra' | D1 SIMPATI HALL |
15:45 - 16:45 | Anthony Stanco and The Crucial Elements | BIG TV |
16:00 - 17:15 | Ron King Big Band | C2 BRAVA RADIO HALL |
16:15 - 17:15 | Andi Wiriantono | Lawu Acoustic |
16:15 - 17:30 | Warren Hill | A3 BNI |
16:15 - 17:30 | Maurice Brown | A1 TEBS |
16:30 - 17:30 | Michael League (Snarky Puppy) - Composition Clinic | SERAMBI JAZZ ROOM |
16:30 - 17:30 | Maruli Tampubolon | B1 MLD Spot Hall |
16:30 - 17:30 | Suar | DELTA Stage |
16:30 - 17:30 | Dikta Project | Java Jazz Coffee |
16:45 - 17:45 | Philippe Sellam & Frank Herrgot Quartet | Outdoor Stage 2 |
17:00 - 18:15 | Ruth Sahanaya - Talk about Love | D2 MAIN STAGE |
17:15 - 18:30 | Blue Note Tokyo All-Star Jazz Orchestra | C1 |
17:15 - 18:15 | Dwiki Dharmawan Meets Violet Spin | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
17:30 - 18:30 | Benny Likumahuwa | B2 Garuda Indonesia |
17:30 - 18:45 | Harvey Mason 'Chameleon' | A2 BNI |
18:00 - 19:00 | Benny Mustafa | Lawu Acoustic |
18:00 - 19:00 | Her Coat Of Arm Trio | BIG TV |
18:15 - 19:30 | Bobby McFerrin | D1 SIMPATI HALL |
18:15 - 19:15 | Yura | Java Jazz Coffee |
18:15 - 19:15 | Isyana Sarasvati | DELTA Stage |
18:30 - 19:30 | Lea Simanjuntak - Timeless Jazz | B1 MLD Spot Hall |
18:30 - 19:45 | Lisa Ono | C2 BRAVA RADIO HALL |
18:45 - 20:00 | Alain Caron | A1 TEBS |
18:45 - 20:00 | Sammy Simorangkir | A3 BNI |
19:00 - 20:00 | Matajiwa | Outdoor Stage 2 |
19:00 - 20:00 | In Memoriam Of Denny Sakrie with Neonomora, Endah n Rhesa, WSATCC | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
19:30 - 20:30 | Anthony Stanco - Trumpet Clinic | SERAMBI JAZZ ROOM |
19:30 - 20:45 | Christina Perri | D2 MAIN STAGE |
19:30 - 20:30 | Nathan Hartono Feat Andi Rianto | B2 Garuda Indonesia |
19:45 - 21:00 | Ramsey Lewis | C1 |
19:45 - 20:45 | The Dauna's | Lawu Acoustic |
20:00 - 21:15 | Naturally 7 | A2 BNI |
20:00 - 21:00 | Iriao | Java Jazz Coffee |
20:00 - 21:00 | Mr. Sonjaya | DELTA Stage |
20:15 - 21:15 | Chris Minh Doky & Hanna Paulsberg | BIG TV |
20:30 - 21:30 | Petra Sihombing | B1 MLD Spot Hall |
20:45 - 21:45 | Joshua Ledet | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
20:45 - 22:00 | Chris Botti | D1 SIMPATI HALL |
21:00 - 21:45 | Michael Lington | C2 BRAVA RADIO HALL |
21:15 - 22:30 | The Raghu Dixit Project | A1 TEBS |
21:15 - 22:30 | Richard Bona | A3 BNI |
21:15 - 22:15 | John Primer & The Living History Band | Outdoor Stage 2 |
21:30 - 22:30 | Tritone | Lawu Acoustic |
21:30 - 22:30 | Etienne Charles | B2 Garuda Indonesia |
21:45 - 22:45 | Rendy Pandugo | Java Jazz Coffee |
21:45 - 22:45 | Everyday | DELTA Stage |
22:00 - 23:30 | Jessie J | D2 MAIN STAGE |
22:15 - 23:15 | Rio Sidik | BIG TV |
22:15 - 23:30 | Mehliana Featuring Brad Mehldau and Mark Guiliana | C1 |
22:30 - 23:30 | Mondo Gascaro | B1 MLD Spot Hall |
22:30 - 23:30 | Jumaane Smith feat Ron King Quintet | Semeru Straight Ahead Jazz Hall |
22:30 - 23:45 | Snarky Puppy | A2 BNI |
*more to be announced* |
Info dan kontak JAVA JAZZ 2015:
Facebook: KiOSTiX
Twitter: @kiostix
Telp.: 021-5316 3240
*dipublikasikan oleh @InfoJadwalEvent
Subscribe to:
Posts (Atom)
Labels
- Personal (12)
- Motivation (10)
- Career (9)
- Profile (7)
- Indonesia (6)
- Indonesian Comunity (6)
- Geographic (5)
- Beladiri (4)
- Computer (4)
- TOP (4)
- Perempuan (3)
- YOUTUBE (3)
- Admin (2)
- Biography (2)
- Christian (2)
- Cyber Income (2)
- Indonesian Company (2)
- jakarta (2)
- AHOK (1)
- Cerita Motivasi (1)
- Christina Perri (1)
- Exchange Rates (1)
- FILM (1)
- Java Jazz (1)
- Kesehatan (1)
- Korps Menwa (1)
- Marketing (1)
- Music (1)
- Musik (1)
- SEJARAH (1)
- goal. give (1)
- inspiration (1)
- intisari (1)
- life (1)
- motivasi (1)
- story (1)